A blog by Devinta Kristianti || : Flight Attendant. Definitely Not a Piece of Cake

Hai hai semuanya.
Selamat Pagi/ Siang/ Sore/ Malam..

Setelah sekian lama. Aku balik nulis lagi buat share pengalaman tentang Training pramugari di Garuda.
Topik kita hari ini adalah. Jadi Pramugari itu sangat amat ga gampang.

Pertengahan Januari kemarin, 15 Januari 2015, aku tanda tangan kontrak training di Garuda Indonesia.
Well, ternyata perjuangan jadi pramugari Garuda ga berhenti saat kamu lolos pantuhir. Justru itulah awal dari perjuangan kamu yg kalo kata instruktur di Garuda, kamu harus berdarah-darah. #lebaaayy
Kenapa jadi pramugari ga gampang? Sesusah apa sih?
Mau flashback sedikit nih teman" semuanya, sebelum aq daftar pramugari, jujur aja, aku sedikit banyak menyepelekan profesi pramugari. "Halaahh... Sesusah apa sih jadi pramugari?" Kalimat itulah yg kurang lebih ada di benakku.

Susah ga sih? Susah.
Sekarang udah hampir 2 bulan aku ikut training di Garuda. Hampir semua teman" 1 batch aku setuju bahwa jadi pramugari itu TERNYATAAA.... Susah. Hahaha.
Teman" 1 batch aku datang dengan cerita mereka masing".
Ada yg dari desa dan diremehin sama temannya karena dia mau jadi pramugari.
Ada yg dari keluarga mapan dan melalui drama yg begitu peliknya buat dapet ijin ortu jadi pramugari.
Dari awal, mereka semua mengorbankan beberapa hal utk sampai ke Duri Kosambi.

Pertama ikut seleksi sampai lolos pantuhir, mereka harus berkorban uang, tenaga dan waktu.
Setelah lolos pantuhir dan mau training, kita harus beli bermacam" barang yg jumlahnya ga sedikit utk keperluan training.

Di Garuda sendiri, trainingnya ga main". Hahaha..
Mungkin beberapa dari kalian udah tau kalo di awal ground training, semua initial FA bakal ngikutin yang namanya Jungle Survival bareng Obet Nusantara selama kurang lebih 1 Minggu.
Disana kita dilatih untuk lebih disiplin, menghargai waktu dan ga manja. Kekompakan teman" 1 batch juga sangat penting disana.
Waktu pertama kali dateng kesana, rasanya langsung pengen pulang. :(
Gimana enggak, pas awal training kita semua dapet fasilitas hotel bintang 4, begitu sampai dihutan, langsung disambut dengan fasilitas hotel bintang seribu. Hahaha. Selama di hutan, aku menyadari banyak hal yg aku miliki yg harus aku syukuri. Air bersih dan kasur empuk jadi hal paling ngangenin disana. >.<
Disana kita dilatih selayaknya militer.
Ga bisa mandi karena toilet begitu memprihatinkan. Ga bisa tidur nyenyak karena tidurnya dikelonin sama ratusan nyamuk hutan. Badan sakit semua karena latihan militer berat dan fisik banget. Banyak hal ga enak disana.
Tapi.. Ada tapinya nih. Aq sangat bersyukur bisa dapet kesempatan ikut Jungle Survival. Disana aku dapet begitu banyak pengalaman berharga yg belum tentu semua orang bisa dapetin. Disana aku belajar mengalahkan rasa takutku sendiri. Belajar menghargai dan tepat waktu. Berbagi sama teman" 1 batch. Menghormati dan loyal terhadap orang lain. Kalau dilihat dr sisi positifnya, Jungle Survival merubah aku menjadi pribadi yg lebih baik.
Setelah balik dr Jungle, km bakal sangat bersyukur bisa tidur nyenyak dan mandi. Hahahhaa.

Setelah Jungle Survival, kita semua masih harus lanjut dengan Ground Training yg ga kalah susahnya. Selama training di GITC, kita harus belajar tentang Safety and Service.
Aku kembali disadarkan ternyata jadi pramugari itu ga sekedar jalan" dipesawat yg selama ini aku lihat waktu jadi penumpang di pesawat.
Dari awal mereka mulai tugas sampai mereka balik setelah bertugas, semua ada procedurenya. Interior dan eksterior pesawat semua juga ada aturannya. Makanya Superman bilang kalau pesawat adalah alat transportasi paling aman. Karena semua ada aturannya. hehe. Melenceng sedikit aja, semua aspek keamanan bisa buyar dan berakibat fatal.
Jadi di GITC kita semua diajarin gimana caranya mencegah hal" yg bisa menimbulkan keadaan emergency.
Buku yang dikasih dr GITC ngalahin kamus Bahasa Inggris dan 11 12 sama buku ensiklopedia. LOL
Jadi tenaga dan otak bener" harus siap disini. Sekolah dari Senin - Sabtu. Pagi sampe sore.
Capek badan. Capek pikiran. :D

Tapi kalian ga sendiri kok.
Kalian bakal dapet keluarga baru, Yaitu teman" 1 batch kalian.
Teman 1 batch kalian adalah teman seperjuangan kalian.
Aku sendiri merasa beruntung bisa tiba tiba dapet teman sebanyak ini. Batch 499. Kami ada 22 orang.
Dari asal yang berbeda-beda. Latar belakang keluarga, lingkungan dan pendidikan yang berbeda. Disini kami sama" berjuang supaya bisa jadi One Team, One Spirit and One Goal.
Pernah berantem? Pernah. Nangis bareng"? Pernah. Makan bareng, tidur bareng, mandi bareng, tertawa sampe perut kram juga pernah. Sekarang inilah keluarga baru aku. Batch 499.

So.. Jadi pramugari itu ga segampang yang kita bayangkan. Masih banyak alasan dan cerita lain yg ga bisa aku share semuanya disini. Tapi banyak hal dan pengalaman menyenangkan juga yang bakal kita dapetin selama perjalanan menuju our 1st flight.
Flight attendant is definitely not a piece of cake. :)